1. Fungsi logika IF

Dari semua fungsi logika yang terdapat dala aplikasi excel, fungsi IF adalah fungsi logika yang paling banyak diaplikasikan, terutama dalam penerapan formula lanjutan yang melibatkan banyak data dan keputusan bercabang. Bentuk umum penulisan fungsi IF adalah sebagai berikut :

= IF(kondisi,nilai_TRUE,nilai_FALSE)

2. Fungsi logika IF Bercabang

Jika beberapa kondisi harus dibandingkan, maka fungsi yang digunakan adalah fungsi IF Bercabang (Nested IF). Bentuk umumnya sebagai berikut :

=IF(kondisi_1,nilai_TRUE1,IF(kondisi_2,nilai_TRUE2,nilai_FALSE))

3. Fungsi logika OR

Fungsi OR berguna untuk membandingkan dua atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE akan di gunakan bila salah satu kondisi atau semua kondisi terpenuhi. Sedangkan nilai FALSE akan digunakan jika semua kondisi tidak terpenuhi. Bentuk umum fungsi OR adalah sebagai berikut :

=OR(kondisi_1,kondisi_2,kondisi_3,……kondisi_n)

Jika formula tersebut dijalankan, maka yang dihasilkan adalah TRUE atau FALSE. Fungsi OR bisa digabungkan penggunaanya dengan IF sehingga  disebut fungsi IF-OR. Dalam penerapannya, fungsi OR dapat digunakan untuk menyerdehanakan fungsi IF bercabang. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

=IF(OR(kondisi_1,kondisi_2),nilai_TRUE,nilai_FALSE)

4. Fungsi logika AND

Fungsi AND memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi OR yaitu untuk membadingkan dua atau lebih kondisi sehingga menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Fungsi AND merupakan kebalikan dari fungsi OR. Perbedaan AND dan OR adalah nilai TRUE akan digunakan jika semua kondisi terpenuhi. Bentuk umum fungsi AND  juga sama dengan oR  yaitu hanya memeuat kondisinya saja. Fungsi AND bisa digabungkan dengan IF sehingga di sebut dengan fungsi IF-AND dengan bentuk umum sebagai berikut.

=IF(AND(kondisi_1,kondisi_2),nilai_TRUE,nilai_FALSE)

5. Fungsi logika LOOKUP

Fungsi lookup terdiri atas HLOOKUP dan VLOOKUP. Perbedaan bentuk umum HLOOKUP dan VLOOKUP terletak pada no_index-nya. Jika VLOOKUP, maka no_index mengacu pada kolom (no_index_kolom), maka pada HLOOKUP mengacu pada baris (no_index_baris). Pastikan untuk menami Tabel bantu yang yang digunakan sebagai tabel referensi.

1. Fungsi HLOOKUP

Bentuk umu fungsi HLOOKUP adalah sebagai berikut.

=HLOOKUP(nilai_kunci,range_tabel_referensi,

no_index_baris,tipe_data)

1. Fungsi VLOOKUP

Bentuk umu fungsi HLOOKUP adalah sebagai berikut.

=VLOOKUP(nilai_kunci,range_tabel_referensi,

no_index_kolom,tipe_data)